Saturday, July 16, 2011

5 Ciri-ciri Situs E-Commerce Scam di Internet


Bagi Anda yang kurang mengerti internet marketing, mungkin masih agak sulit membedakan mana-mana situs e-commerce yang beneran dan mana situs e-commerce yang menipu di internet. Dan karena banyak yang belum bisa membedakan mana pedagang asli, dan mana pedagang penipu (scam) maka saya pun sebagai pedagang online sering tak luput dicurigai juga sebagai scammer. Pengalaman saya selama ini berjualan di internet sering sekali menjumpai beberapa klien yang tidak mudah percaya begitu saja kepada saya sehingga ini menjadi salah satu hambatan untuk berjualan barang dan jasa di internet.

Sebenarnya apa saja, sih ciri-ciri situs e-commerce scam? Ada beberapa kriteria yang menjadi ciri-ciri situs itu bisa Anda curigai sebagai scam apa tidak. Diantaranya adalah kalau Anda menjumpai situs e-commerce yang punya ciri-ciri sebagai berikut:
1. Harga barang yang ditawarkan situsnya terlalu murah
Anda perlu waspada dan pantas curiga kalau menjumpai situs e-commerce yang barang dagangannya dijual terlalu murah. Contoh, saya pernah dapat klien yang akan membeli PC tablet buatan China ukuran 10 inch ber-OS Windows 7. Anda ingin tahu berapa harganya? Waktu saya cek situsnya, harga yang ditawarkan hanya $34 USD. Gila, sungguh tidak masuk akal, bukan? Buat beli operating systemnya aja mana boleh harga segitu. Betul? Jadi intinya Anda boleh tergiur dengan penawaran harga murah tapi tetap harus waspada dan hati-hati. Pakai logika juga, yang namanya pedagang apa mungkin mau rugi, pasti semua cari untung, bukan? Nah, kalau semua barang yang ditawarkan harganya tak masuk akal, itu jelas-jelas situs e-commerce scam. Penipu sering memanfaatkan kelemahan orang yang mudah tergiur dengan harga murah untuk menipu di internet. Ingat, dalam ilmu marketing ada yang namanya teknik Social Engineering Marketing. Manusia itu punya beberapa kelemahan dasar yang bisa dieksploitasi.

2. Umur situs masih terlalu muda atau baru berumur beberapa bulan
Umur situs e-commerce scam kebanyakan tidak akan berumur lama. Sebab setelah dapat korban situs akan dilaporkan sebagai scam oleh para korbannya di internet sehingga kebanyakan pelakunya langsung menutupnya terus ganti buat situs baru lagi. Dan kalau berbicara reputasi sebuah situs tentu sulit untuk menguji sebuah situs itu bisa dipercaya apa tidak kalau umur situsnya saja masih seumuran jagung, baru tiga bulan misalnya. Jadi Anda juga harus waspada kalau menjumpai situs e-commerce yang baru berdiri atau dibuat di internet. Semakin tua umur sebuah situs semakin trust. Kalau Anda mau aman lebih baik memilih berbelanja ke situs-situs e-commerce yang sudah terkenal dan punya reputasi baik semacam eBay, Amazon, Alibaba dll. Lalu bagaimana cara mengecek umur sebuah situs? Mudah saja, silahkan cek data register nama domain situsnya ke Internic, Iwebtool, Betterwhois, Allwhois atau Whois. Nanti disana Anda akan disodori oleh Whois dengan data-data kapan situsnya itu lahir, berapa umur situsnya dan siapa pemiliknya.

3. Situs tidak secure dan belum dienkripsi
Situs e-commerce ciri-cirinya data pasti (kebanyakan) dienkripsi. Karena situsnya pasti meminta data-data Anda. Yaitu nama, alamat shipping, data-data keuangan Anda, salah satunya kartu kredit. Akan sangat berbahaya kalau lalu-lintas datanya tidak dienkripsi. Data bisa dibajak oleh hacker. Jadi Anda patut mencurigai sebuah situs itu scam kalau situs e-commercenya tidak mengenkripsi data situsnya. Bagaimana cara melihat sebuah situs itu dienkripsi atau tidak? Saat Anda sudah mulai masuk ke halaman login atau memasukkan data-data seperti nama, alamat (shipping), dan juga data pembayaran di form situsnya, coba cek address bar situs yang muncul di browser Anda harus berubah menjadi https, bukan tetap http tanpa huruf “S”. Contoh https://www.ebay.com.

4. Belum terintegrasi dengan payment gateway
Situs e-commerce pasti juga terintegrasi dengan payment gateway sebagai alat pembayaran. Yaitu pasti akan ngelink, contoh ke Paypal atau ke jaringan kartu kredit Visa dan Master. Nah, kalau sebuah situs cara pembayarannya masih menggunakan transfer secara manual, Anda patut curiga itu adalah situs scam.

5. Rangking Pagerank Google, Alexa dan trafik masih sangat rendah
Umur situs scam karena kebanyakan tidak berumur lama maka trafik dan reputasi di Google pasti masih rendah pula. Pagerank kebanyakan masih nol, Alexanya juga masih gemuk di atas jutaan. Silahkan gunakan pagerank checker yang banyak tersedia di internet kalau Anda ingin mengeceknya. Silahkan ketikkan saja kata kunci “Pagerank Checker” di Google nanti Anda akan disodori banyak situs yang menyediakan tool gratis buat mengecek rangking Google sebuah situs. Itulah kelima poin minimal yang perlu Anda perhatikan jika Anda hendak transaksi e-commerce di internet. Kalau ciri-ciri di atas tidak ada satu pun terlihat di situsnya, Anda tak perlu was-was lagi akan tertipu. Karena situs e-commerce yang bukan scam umumnya tidak mempunyai kriteria-kriteria di atas. Kalau Anda ada pertanyaan dan tambahan saya persilahkan tambahkan di kolom komentar. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat berbelanja dengan aman.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Sumber : http://www.diptara.com/2011/09/inilah-5-ciri-ciri-situs-e-commerce.html

Share/Bookmark

2 comments:

Tips Trick said...

singgah malam :)

campuran said...

nice artikel gan..., mantap